Kamis, 18 November 2010

KHUTBAH JUMAT 1

   
الحمدلله رب العالمين, والعاقبة للمتقين, اشهد ان لااله الاالله وحده لاشريك له الحق المبين, واشهد انّ مُحمدًا عبده ورسوله الوعد الامين, اللهم صل وسلم وبارك على محمد وعلى اله واصحابه اجمعين, وبارك على محمد وعلى اله واصحابه اجمعين, امّا بعد فيا عباد الله اتقوا الله لعلكم تفلحون,
قال الله تعالى : يايها الذين امنوا انما الخمر والميسر والانصاب والازلام رجس من عمل الشيطن فاجتنبوه لعلكم تفلحون. المائدة :90

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasun perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan".

وقال رسول الله ص,م, : أَرْبَعٌ حَقٌّ عَلَى اللهِ تَعَالَى اَنْ لا يُدْخِلُهُمُ الجَنَّةَ وَلا يُذِيْقَهُمْ نَعِيْمَهَا : مُدْمِنُ خَمْرٍ واكِلُ الرِّبَا وأكِلُ مَالَ اليَتِيْمِ بِغَيْرِ حَقٍّ و العَاقُ لِوَالِدَيْهِ, رواه الحاكم والبيهقى عن ابى هريرة.

Artinya : Empat unsur yang wajib bagi Allah tidak memasukkan mereka ke surga dan tidak merasakan nikmatnya surga itu, yaitu :
1. orang yang senatiasa minum minuman keras,
2. orang yang memakan harta riba,
3. orang yang memakan harta anak yatim tanpa hak
4. orang yang melawan/durhaka kepada kedua orang tua.

Hadirin
Pada kesempatan ini kita akan mempertegas yang pertama yaitu "orang-orang yang senantiasa meminum minuman keras". Dan Insya Allah pada kesempatan berikut yang kedua,ketiga, maupun keempat dapat kita bahas.
Mengawali khutbah ini marilah kita banyak melatih diri untuk mensyukuri nikmat Allah agar kita beruntung.
Selanjutnya kami menyeru kita sekalian untuk berusaha meningkatkan taqwa kepada Allah SWT, yaitu melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Dan salah satu laranganNya yang harus kita jauhi dan hindari adalah meminum minuman keras.

Hadirin
Allah SWT berkehendak menjamin keselamatan manusia dalam banyak hal antara lain :
- Keselamatan jiwanya, dengan melarang manusia membunuh dan mencelakakan sesamanya
- Keselamatan akalnya, dengan melarang manusia melakukan tindakan yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran akalnya
- Keselamatan hartanya, hingga hasil kerja manusia dapat terjaga dengan baik dan orang lain tidak dapat mengambil hasil kerjanya dengan semna-mena. Islam menjamin atas kepemilikan harta.
- Keselamatan kemuliaan diri dan nama baik (harga diri),dengan memberikan aturan yang mencegah seseorang un tuk merusan harga diri dan nama baik orang lain. Islam menjamin hak asasi manusia yang memu nculkan lahirnya generasi yang memiliki kemuliaan diri yang secara giat dan terus menerus membangun bumi
- Keselamatan agama, yaitu dengan memberikan perangkat aturan, baik dalam berinteraksi dengan Allah, sesamanya, lingkungan alamnya, maupun interaksi dengan dirinya sendiri.
Hadirin
Saat mengharamkan khamr, Allah berkehendak menjaga akal manusia, karena ia adalah poros diberikannya beban hukum (taklifi) atau aturan dan tuntutan hukum bagi manusia.
Akal pula yang memberikan kemampuan bagi manusia untuk mementukan pilihan terhadap berbagai alternatif.
Begitu pentingnya akal bagi sosok manusia karenanya Allah SWT berkehendak menjaga nikmat akal ini, dan mengancam orang yang berupaya menghilangkan akalnya.
Bagaimana tidak ?
Jika kita perhatikan lima elemen vital kehidupan manusia : jiwa, akal, harta, kehormatan dan agama, kita akan menemukan prioritas dimulai dari upaya untuk menjaga keselamatan akal. Dengan akal orang dapat berpikir bagaimana memelihara jiwa, harta, kehormatan, bahkan agama.
Dengan demikian, akal adalah pokok bagi proses pemberian beban (taklifi) kepada manusia. Dan Allah menginginkan manusia agar tidak mengacaukan akalnya dengan segala sesuatu yang memabukkan. Sehingga tidak terjadi pelanggaran terhadap lima elemen vital kehidupan.
Karenanya Allah mengancam manusia dengan menjelaskan bagaimana kedudukan manusia yang berupaya menghilangkan akalnya sendiri.
FirmanNya :
               
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Hadirin
Dalam ayat tersebut khamr (minuman kerasa) dirangkaikan dengan maisir (judi).
Mengapa judi berangkai dengan khamr pada ayat tersebut ?
Jika kita perhatikan kehidupan mereka yang bermain judi, kita akan dapati mereka mengeluarkan dan menghambur-hamburkan uangnya tanpa perhitungan, berapapun jumlahnya. Karena ia begitu mudah memperolehnya, lalu tidak sedikit ia gunakan untuk melakukan maksiat-maksiat lainnya, minum-minuman keras, main perempuan dll. Dan bagi yang kalah, ia akan hidup dalam penyesalan dan penderitaan atas kekalahan dan kerugiannya. Dan tidak sedikit mereka menjadi fakir, lalu tidak jarang ia terpaksa mengorbankan kehormatan serta harga dirinya karena motif ekonomi. Ia berupaya mencari uang dengan berbagai cara; menyogok, mencuri, menipu dll. Bahkan terkadang tidak segan-segan untuk membunuh orang lain yang menurut dia menghalang keinginannya. Nauzubiiah



Hadirin
Kiranya khutbah yang singkat ini dapat menggugah hati perasaan kita untuk menghindari sejauh- jauhnya miras dan judi, menghindari keluarga dan karib kerabat kira
Sekiranya ada keluarga, karib kerabat, atau tetangga kita yang telah terlanjur melakukan perjudian dan minuman keras, kita doakan semoga Allah memberikan petunjuk kepada mereka untuk segera berataubat,dan mohonkan kepada Allah SWT agar menerima taubatnya dan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu. A m i n
Moga pula Allah melindungi kita dari berbuat dosa sekecil apaun, moga pula Allah mengampuni dosa-dosa kita sekecil apapun
A m i n
بارك الله لى ولكم واستغفر الله لى ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات فاستغفره انه هوالغفورالحيم

Tidak ada komentar:

Posting Komentar