Kamis, 18 November 2010

PENDEKATAN DALAM STUDI ISLAM

II. PENDEKATAN DALAM STUDI ISLAM


1. Deskripsi Matakuliah

Matakuliah ini membicarakan berbagai pendekatan dalam kajian Islam, mulai dari klasik sampai modern/kontemporer. Pembahasan dalam perkuliahan ini mencakup teori masing-masing pendekatan, teknis penerapan, dan juga kelebihan/kekurangan masing-masing pendekatan tersebut.

2. Kompetensi

Dengan matakuliah ini, mahasiswa/i diharapkan dapat memahami secara garis besar pendekatan-pendekatan yang terkait dengan studi Islam untuk selanjutnya bisa mengembangkan dan menerapkannya dalam bentuk penelitian langsung.

3. Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran yang akan digunakan mencakup:
(1) Ceramah
(2) Tugas-tugas yang mencakup:
a. Membaca teks tertentu yang disiapkan seminggu sebelum pertemuan,
b. Membuat ringkasan teks yang telah disiapkan sebelum pertemuan (panjang ringkasan 2-5 halaman dengan 1,5 spasi),
c. Mendiskusikan teks yang telah dipersiapkan dalam setiap pertemuan,


4. Evaluasi Pembelajaran

Pembelajaran ini akan dievaluasi dengan:
1. Ujian Akhir (30 %)
2. Ujian Tengah Semester (30 %)
3. Hasil dari ringkasan/tugas rutin yang dikumpulkan setiap pertemuan (30 %)
4. Kehadiran dan partisipasi dalam diskusi (10 %)


5. Daftar Pustaka

Nasr Hamid Abu Zaid, Mafhum al-Nas Dirasah Fi Ulum al-Qur’an, Beirut: al-Markaz al-Tsaqafi> al-Arabi, 1994.
J. McGann Jerome, The Textual Condition (Oxford: Princeton University Press, 1996).
Rudolf Otto, The Idea of Holy (London: Oxford University Press,
t.th.)
Victor Turner, The Ritual Process: Structure and Anti-Structure (New York: aldine, 1969).
Jacques Waardenburg, Classical Approaches to the Study of Religion (Amsterdam: Mouton, 1973
Frank Whaling (ed.), Contemporary approaches to Study of Religion, vols 1 & 2 (Amsterdam: Mouton Publisher, 1983).
Robert Feleppa, Convention, Translation, and Understanding Philosophical Problems in The Comparative Study of Culture (Albany: State University of New York Press, 1998).)
Zamakhsyari Dhafier, Kumpulan Istilah untuk Penelitian agama dan Keagamaan (Jakarta: Balitbang Depag RI, 1982).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar